Rabu, 01 Agustus 2018

Rindu Dewi Rengganis yang dulu


Danau taman hidup

 Puncak rengganis

Puncak argopuro 3088mdpl

Sore ini ditengah hiruk pikuknya ibukota, saya coba mengingat kembali memori silam tentang sebuah perjalanan panjang "menyebalkan". Kenapa saya bilang menyebalkan?
Karena untuk menikmati senikmat-nikmatnya suguhan belantara pegunungan hyang ini kalian harus menyiapkan waktu yang agak lebih agar semua kenikmatan itu merasuk sampai sendi-sendi dalam darah.
Namun apa yang saya dan teman-teman lakukan disana terasa sangat singkat.
Idealnya paling singkat 4 malam cukup untuk mencapai orgasm tingkat tinggi, sedangkan kami beradu dengan 2 malam karena agenda rutinitas menyebalkan.

Gunung ini termasuk bagian dari Pegunungan Hyang, sehingga kawasan ini sering disebut Hyang-Argapura. Kompleks Hyang-Argapura merupakan kompleks gunung berapi raksasa yang mendominasi bentang alam antara Gunung Raung dan Gunung Lemongan di Jawa Timur. Di kawasan ini juga terdapat untaian lembah sedalam 1.000 meter. Di dalamnya ada kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Mendapat predikat gunung dengan jalur terpanjang dipulau jawa adalah suatu keistimewaan tersendiri tentunya mengingat pulau jawa adalah pulau paling padat di indonesia dengan segala kepenatanya.

Bagi kami gunung argopura bukan sekedar gunung penyangga bumi, dengan segala peninggalan sejarahnya patutnya gunung yang satu ini dirawat dengan cara yang tepat.
Cerita menjamurnya kegiatan offroad (bahkan sudah menyentuh area cikasur) sudah bikin hati terasa ngilu. Area cikasur buat para pendaki ialah area yang sangat sakral sabana khas pegunungan hyang lengkap dengan aroma mistis halipad dan sisa bangunan tua (cerita lokal tempat untuk menawan pekerja ramusa) sekarang harus bergelut dengan derungan mesin mesin pemecah gendang telinga. Dan satu lagi yang buat hati ini rasanya tersanyat proyek dengan bahasa yang sangat indah "peningkatan penunjang kawasan wisata alam situs rengganis"

Bisa dibanyangkan jalan tanah berbatu berubah beton beraspal sawah dan ladang penduduk setempat disulap menjadi vila-vila yang rakus akan kesedian air dan penyumbang sampah plastik yang cukup besar. Belum lagi budaya lokal yang akan tergerus dengan pengaruh materialitas.

https://jatim.antaranews.com/berita/202938/situbondo-segera-bangun-infrastrukur-wisata-gunung-argopuro


Mudahan ini hanya kegelisahan semata atas dampak buruk akan keberlangsungan legenda dewi rengganis. Sebagaimana alam tau cara mempercantik dirinya sendiri

Tak ada lagi istilah "...sumber air suu dekat kakak..."

Bicara leuweung (hutan) dalam konsep budaya masayarakat parahiyangan dikelompokan dalam 3 zona : Perampasan hak hutan  1. Leuweung Titipan ...